Hafal Al-Quran di Usia Belia

Breaking News

Apakah Penghafal Al-Qur'an juga akan ada yg gagal?


Ahli Qur'an adalah makhluk pilihan Allah SWT. Siapa yg dipilih Allah, sepenuhnya berdasarkan kehendak dan ketetapan Allah. Yang bisa kita lakukan hanyalah *memantaskan diri* agar dipilih Allah menjadi orang yang disebut sebagai keluarga-Nya di bumi.

Allah SWT berfirman,

ثُمَّ أَوۡرَثۡنَا ٱلۡكِتَـٰبَ ٱلَّذِینَ ٱصۡطَفَیۡنَا مِنۡ عِبَادِنَاۖ فَمِنۡهُمۡ ظَالِمࣱ لِّنَفۡسِهِۦ وَمِنۡهُم مُّقۡتَصِدࣱ وَمِنۡهُمۡ سَابِقُۢ بِٱلۡخَیۡرَ ٰ⁠تِ بِإِذۡنِ ٱللَّهِۚ ذَ ٰ⁠لِكَ هُوَ ٱلۡفَضۡلُ ٱلۡكَبِیرُ فاطر:٣٢

"Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan, dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar." (QS. Fathir: 32).

Jadi akan beragam kondisi orang yang diwariskan (belajar) Al-Qur'an. Ada yang zhalim pada diri sendiri, ada yg pertengahan, ada yg bersegera pada kebaikan (fastabiqul khairat). Jadi, termasuk yang manakah kita?

Kita berdoa, semoga kita termasuk _sabiquna bil khairat_ yang disebut ayat ini. Dan semoga ujungnya nanti kita mendapatkan karunia yang besar dari setiap kebaikan-kebaikan yang membersamai langkah perjuangan kita untuk memantaskan diri agar dipilih Allah.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBINA

PEMBINA

VIDEO TESTIMONI TOKOH

Temukan di Facebook