"Penggalangan dana kita selenggarakan tiga hari. Para siswa antusias dan punya kepedulian yang tinggi untuk Palestina. Ketika kita kisahkan bagaimana anak-anak Palestina, mereka berempati dan menyalurkan donasi," papar Kepala Sekolah TAUD Semut-Semut, Aulia Tivani SKM.
Selama tiga hari, ujar Ustadzah Vani, terkumpul donasi untuk Palestina sejumlah Rp 600 ribu. Dana tersebut berasal dari siswa, guru, dan walimurid. Adapun penyalurannya melalui ACT (Aksi Cepat Tanggap) Kantor Payakumbuh sejumlah Rp 350 ribu dan kepada Qudwah Indonesia sejumlah Rp 250 ribu.
"Penyaluran dana ke Palestina disalurkan ke dua tempat. Rencana awal, penggalangan dana hanya satu hari dan langsung diserahkan ke pihak ACT. Namun besoknya anak-anak kita masih membawa infak untuk Palestina. Akhirnya kita terima dua hari lagi dan disalurkan ke Qudwah Indonesia yang kebetulan bersama dengan Ustadz Hannan," papar Ustadzah Vani.
"Semoga segala upaya kita mendidik anak-anak kita berempati dengan Palestina akan membentuk kepribadian yang baik bagi mereka," pungkas beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar